Saturday, January 16, 2016

Lion Air tunda penerbangan Solo-Jakarta karena ada bom


Lagi, gara-gara ulah penumpang, sebuah pesawat harus menunda keberangkatannya. Kali ini kembali terjadi di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. Seorang penumpang mengaku membawa bom dalam tasnya yang di simpan di dalam kabin.

Informasi yang dihimpun menyebutkan pesawat Lion Air JT53R tujuan Jakarta harus menunda keberangkatannya gara-gara ada seorang penumpang bernama Abdul Ramadhan yang berteriak membawa bom.

Bahkan pesawat yang sudah siap take off harus menurunkan penumpangnya untuk melakukan screen ulang. Sedangkan penumpang yang membuat ulah, langsung diamankan pengaman bandara dan TNI-AU.

Asisten Manajer Operasional Bandara Internasional Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di bandara. Pesawat Lion Air tujuan Jakarta, kata Rini seharusnya diberangkatkan dari Adi Soemarmo pada pukul 20.00 WIB.

"Iya benar mas, ini orangnya sedang diperiksa oleh TNI AU. Kami tidak mau kecolongan, dan penumpang kembali menjalani sterilisasi," ujar Rini kepada merdeka.com saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1).

Hingga saat ini proses pemeriksaan ulang terhadap penumpang dan barang masih berlangsung. Sedangkan Abdul Ramadhan masih menjalani pemeriksaan petugas TNI AU.

Sebelumnya, Dony Boscho Deikme (29), penumpang pesawat carteran Air Fast dengan kode penerbangan FS 231 jurusan Halim-Solo-Makassar-Timika, diamankan petugas keamanan Bandara Adi Soemarmo, Solo Rabu (30/12).

Warga Wamena, Papua tersebut membuat ulah hingga menyebabkan kepanikan penumpang lainnya. Dia mengaku membawa bom yang bisa mengancam penerbangan dan keselamatan penumpang lainnya.

"Ia mengatakan membawa bom saat kami periksa di ruang check-in sebelum masuk ke dalam pesawat," ujar Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav Agus Priyanto saat menggelar konferensi pers.

No comments:

Post a Comment